Gelar Kebangsawanan
Raden |
Gelar bangsawan keturunan / asal usul dari Sultan |
Raden Ayu |
Gelar bangsawan keturunan Sultan / perempuan |
Masagus |
Gelar bangsawan keturunan dari Susuhunan Abdurrahman |
Masayu |
Gelar bangsawan keturunan dari Susuhunan Abdurrahman / perempuan |
Kemas |
Gelar bangsawan Palembang untuk laki-laki |
Nyimas |
Gelar bangsawan Palembang untuk perempuan |
Kiagus |
Gelar bangsawan Palembang untuk laki-laki |
Nyayu |
Gelar bangsawan Palembang untuk perempuan |
Gelar
Keluarga
Dalam lingkungan Kesultanan Palembang Darussalam dipergunakan
gelar-gelar perangkat, keluarga, yang antara lain sebagai berikut :
Susuhan |
Dipergunakan
apabila Sultan telah mengangkat putra mahkota menjadi Sultan sebagai
penggantinya, maka Sultan berubah gelar menjadi Susuhunan. |
Sultan |
Orang
yang memimpin Kesultanan |
Pangeran
Ratu |
Calon
pengganti Sultan atau sebagai Putra Mahkota |
Pangeran
Prabu |
Anak
Sultan yang lahir masih menjadi / menjabat Sultan |
Kemas |
Gelar
bangsawan Palembang untuk laki-laki |
Nyimas |
Gelar
bangsawan Palembang untuk perempuan |
Kiagus |
Gelar
bangsawan Palembang untuk laki-laki |
Nyayu |
Gelar
bangsawan Palembang untuk perempuan |
Gelar-gelar ini dipergunakan atau dipakai menurut adat istiadat
Kesultanan Palembang Darussalam. Gelar perangkat atau gelar kehormatan
diberikan berdasarkan zuriat laki-laki dan merupakan pembagian tugas dan
jabatan di lingkungan Kesultanan Palembang Darussalam. Untuk memecah belah rasa
persatuan dan kesatuan kekeluargaan di lingkungan Kesultanan Palembang
Darussalam, di masa penjajahan Belanda timbul beberapa pengertian tentang
gelar-gelar tersebut. Pengertian tersebut dibuat oleh penjajah dan golongan tertentu
yang akhirnya menimbukan kebencian kepada zuriat Kesultanan Palembang
Darussalam.
Hal tersebut menimbukan rasa malu para zuriat untuk memakai gelar-gelar
Kesultanan Palembang. Gelar tersebut tidak dapat diberikan, dipergunakan atau
dipakai sembarangan oleh orang yang bukan haknya. (Gelar dijual tidak ada
harganya, mau membeli tidak ada barangnya).
Bagi mereka yang memakai gelar-gelar zuriat Kesultanan Palembang
Darussalam, harus pula mengetahui lokasi makam-makam para zuriatnya terdahulu.
Dan apabila membuat silsilah keturunan, harus disaksikan oleh minimal 2 (dua)
orang saksi yang bersedia disumpah atas kesaksiannya, bukan dituliskan atau
dibuat oleh orang lain.
Saat ini beberapa gelar-gelar zuriat Kesultanan Palembang Darussalam
dipergunakan untuk istilah / nama tertentu yang seakan-akan memperolok yang
memakai gelar tersebut, antara lain RM diartikan sebagai Rumah Makan, Kemas
Peti Kemas, dan lainnya.
Marilah setiap malam kita membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al Fatihah atau
Surah Yaasin
Dan pahalnya dihadiahkan kepada Sultan-Sultan Palembang Darussalam dan
para zuriat, kerabat, anak Negeri Palembang Darussalam yang telah berjuang
mengorbankan jiwa dan raganya di Kesultanan Palembang Darussalam untuk melawan
orang-orang yang zolim.
Pada hari Kamis, tanggal 1 Muharram 1426 / 10 Februari 2005, Sultan
Palembang Darussalam (Sultan Mahmud Badaruddin Prabu Diradja / SMB III) dengan
maklumat no. M / 001-4 / 2005, memberikan gelar-gelar Kesultanan Palembang
Darussalam untuk dipakai oleh suami dari anak perempuan zuriat keturunan
Kesultanan Palembang Darussalam yang menikah di luar zuriat Kesultanan
Palembang Darussalam, dengan ketentuan sebagai berikut :
Untuk
gelar zuriat Raden Ayu |
Suami
dari Raden Ayu akan diberikan gelar Radin Muhammad |
Anak
laki-laki dari Raden Ayu akan bergelar Radin Muhammad Anak
perempuan dari Raden Ayu akan bergelar Radin Ayu |
Untuk
gelar zuriat Masayu |
Suami
dari Masayu akan diberi gelar Masiagus Muhammad |
Anak
laki-laki dari Masayu akan diberi gelar Masiagus Muhammad |
Anak
perempuan dari Masayu akan diberi gelar Masi Ayu |
Untuk
gelar zuriat Nyimas |
Suami
dari Nyimas akan diberi gelar Ki Emas Muhammad |
Anak
laki-laki dari Nyimas akan diberi gelar Ki EmasMuhammad |
Anak
perempuan dari Nyimas akan diber gelar Nyi Emas Ayu |
Untuk
gelar zuriat Nyayu |
Suami
dari Nyayu akan diberi gelar Kie AgusMuhammad |
Anak
laki-laki dari Nyayu akan diberi gelar Kie Agus Muhammad |
Anak
perempuan dari Nyayu diberi gelar Nyi Ayu |
Pada hari Rabu, tanggal 12 Rajab 1426 / 17 Agustus 2005, Sultan Mahmud
Badaruddin Prabu Diradja (SMB III) mengeluarkan maklumat No : M / 007-1 / VIII
/ 2005 tentang Pemberian Gelar –Gelar Zuriat Kesultanan Palembang Darussalam.
Gelar ini agar dipakai oleh zuriat anak Negeri Palembang Darussalam yang masih
ada hubungannya dengan Kesultanan Palembang Darussalam (antara lain dari guguk
Sekayu, Komering, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Linggau, Jambi, Bengkulu,
Lampung , Bangka, Belitung, dan lainnya.). Dengan ketentuan gelar adalah
sebagai berikut :
Suaminya diberi gelar Dimas Muhammad |
Istrinya diberi gelar Imas Ayu |
Anak laki-laki diberi gelar Dimas Muhammad |
Anak perempuan diberi gelar Imas Ayu |
Di luar
zuriat Kesultanan Palembang Darussalam yang telah ditentukan, yang tinggal atau
lahir di Negeri Palembang Darussalam (berasal dari Aceh, Medan, Padang, Riau,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan lainnya) diberikan gelar dengan
ketentuan sebagai berikut :
Suaminya diberi gelar
: Diagus Muhammad
Istrinya diberi gelar
: Diayu
Anak laki-laki diberi gelar
: Diagus Muhammad
Anak perempuan diberi gelar
: Diayu
Gelar Kesultanan
Susuhunan |
Sultan yang telah mengangkat putranya (Putra Mahkota) menjadi Sultan |
Sultan |
Pemimpin kesultanan |
Pangeran Ratu |
Gelar Putra Mahkota (Pengganti Sultan) |
Pangeran Prabu |
Gelar Putra Sultan lahir masih menjabat Sultan |
Pangeran Wikramo |
Gelar yang bijaksana |
Pangeran Kerama |
Gelar anak mantu Sultan |
Pangeran Adipati |
Gelar untuk yang mengurus pemerintahan |
Pangeran Yudho |
Gelar untuk yang mengurus / berasal dari tentara |
Pangeran Citra |
Gelar untuk yang mengurus keamanan/ ketertiban |
Pangeran Muhammad |
Gelar untuk yang mengurus keagamaan / kiyai/ ustad |
Pangeran Nato |
Gelar adat untuk yang menata |
Pangeran Sastro |
Gelar adat penulisan |
Pangeran Suryo |
Gelar adat yang member peneranga |
Pangeran Wiro |
Gelar untuk yang menguruskan laskar |
Panembahan |
Gelar yang dimuliakan Kesultanan |
Pangeran |
Gelar yang dimuliakan Kesultanan |
Temenggung |
Pengurus Guguk |